Senin, 15 Juni 2015

Tugas 5 Hukum Industri (Simbol dan Istilah dalam Hukum Industri)



Simbol dan Istilah dalam Hukum Industri

1.      TM (Trademark / )
 
Fungsi pencantuman TM pada suatu “merek dagang atau logo atau tagline” adalah sebagai pemberitahuan kemasyarakat umum bahwa “nama atau istilah atau logo” tersebut merupakan nama atau merek atau simbol atau logo atau istilah yang dimiliki oleh yang bersangkutan dan sedang dalam proses pendaftaran hak atas merek dagang tersebut yang digunakan dalam kegiatan bisnis atauusaha perdagangan barang atau jasa, sehingga apabila ada yang berusaha untuk meniru atau mendompleng merek tersebut maka bagi pelaku dapat dikenai sanksi apabila sertifikat hak atas merek tersebut telah terbit dan dimiliki oleh pemegang hak merek yang pertama kali mendaftarkan. Untuk merek dagang yang belum terdaftar, yaitu sebuah simbol yang digunakan untuk memproduksi suatu merek dagang. Contohnya: Logo TM pada image google Yahoo! diatas. 
 
 2.  SM (Servicemark / SM)
 
Untuk merek layanan yang belum terdaftar, yaitu sebuah tanda yang digunakan untuk mempromosikan servis dari suatu layanan, jadi yang di tandai adalah proses pengiklanan dari suatu layanan bukan kepada desain kemasan dari layanan tersebut. Layanan transportasi dapat meletakkan simbol SM tersebut pada kendaraan mereka, seperti pesawat, atau bis. Layanan personal dapat meletakkannya pada kendaraan pengangkut mereka seperti truk, atau mobil van. Tetapi apabila layanannya berkaitan dengan telekomunikasi, sangat mungkin sebuah suara di tandai dengan simbol SM (tanda suara) saat proses penyampaian layanan tersebut. Contohnya AT&T, yang menggunakan nada sambung suara wanita yang menyebutkan nama perusahaan untuk menjelaskan layanan mereka, dan MGM yang menggunakan suara auman singa untuk film-film mereka.

3.       ISO 14001
 
Sertifikasi ISO 14001 menjadi bukti kelayakan suatu organisasi, bisnis, dan fasilitas manufaktur dalam menunjukkan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa sebuah organisasi atau bisnis telah mendedikasikan sistem manajemennya berdasarkan kesadaran lingkungan. Mendapatkan sertifikasi ISO 14001 pada gilirannya akan membuat masyarakat, pemerintah, dan calon pelanggan lebih menghargai suatu entitas bisnis yang pada akhirnya akan mengarah pada kemajuan usaha.
4.      Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Image result for simbol logo pada produk dagang


Kegunaan dari logo ini sama dengan logo halal diatas. Namun logo ini biasa ditemukan pada produk makanan atau minuman yang ada di Indonesia. Pencantuman logo halal pada produk yang telah terdaftar halal pada lembaga yang diakui, yaitu Majelis Ulama Indonesia. Logo tersebut kita kenal sekarang dengan Sertifikat Halal LPPOM MUI. Dengan demikian, setiap produk yang ingin mendapat sertifikat halal, mereka harus mengikuti proses menurut standar yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut. Selanjutnya lembaga ini memiliki auditor untuk melaksanakan audit halal, dari para ahli di bidang pangan, kimia, pertanian, biologi, fisika, hingga bidang kedokteran hewan, yang konon mereka dipilih melalui proses seleksi kompetensi, kualitas dan integritas, sebelum mereka ditugaskan. 


5.      Standar Nasional Indonesia (SNI)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR55Zxk55Az2hoxxQh14dRRCgSUMacwKT0zddxL3j-xn21j4KfgdTGM1g6S7n-tMhwPtAoKeV8hNKJhXY5ouXDUZ8XrFEGZQ1KVqP7EDqh1A2gEEDNxlwz3MSB79hCjKwbb2dodZceAIxI/s1600/SNI.JPG
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional. Makna dari simbol ini sama dengan CE atau standar Eropa. Yang membedakannya hanyalah simbol ini tujukan untuk produk produk yang dibuat untuk disesuaikan dengan standar produk yang ada di Indonesia. Penggunaan produk ini biasa dijumpai pada produk helm.

 


Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar